Jumat, 08 Januari 2016

Diana Patricia W - ke 1 - 2- 3 - semester genap



Nama: Diana Patricia.W
Penerbit: PT.Elex Media Komputindo
Pengarang: Jhen Fu Jau
Jumlah halaman: 110 halaman
Jenis buku: non fiksi
Ditulis pada tgl: 7-9-2015
Buku ke-1
Albert Einstein
Ayah Albert,Hermann Einstein tingal bersama Jakob adiknya mereka bersama membuka pabrik elektronik.Ibu Albert,Pauline mahir bermain piano dua paling menykai simfoni piano Beethoven.Sejak umur 6 tahun Albert belajar biola sementara Maya belajar piano.
Dalam perjalanan pulang ia bertemu dengan tentara tapi ia malah menangis ketakutan.Suatu hari sepupunya dari Italia datang merekapun saling berbagi cerita.
Dia pun mengenyam pendidikan di sekolah katolik.Dia tidak suka pelajaran bahasa dan ia hanya suka ilmu pastu dan fisika.
Tahun 1889 kemudian,dia melanjutan sekolah menengah di kota Luitpold.1894 seluruh keluarganya pindah ke Italia.
Pada tahun 1895 saat itu Albert berumur 16 tahun ada bulan Maret dia berhenti dari sekolah menengah ,pulang ke Milan dan pada bulan Okrober masuk sekolah menengah Argau di Swiss.
Tahun 1896 umur 17 Albert melanjutkan di Institut Politeknik.Tahun 1901 umur 22 tahun memperoleh hak warga Swiss dan menjadi guru untuk menggantikan guru tetap,kemudian jadi pembimbing  anak  asrama.
1902 Albert bekerja di kantor paten Born,Swiss.1 tahun kemudian ia menikah dengan Mileva sahabat karibnya.     1905 ia memperoleh gelar doctor dari universitas  Zurich karena mengumumkan teori relativitas yang berisi lima buah artikel.Albert memiliki banyak teori karena itu dia menjadi dosen tetap di universitas Zurich dan menjadi direktur lembaga disika “Kaisar Wilhelm” menjadi maha guru dan anggota akademi ilmu pengetahuan prusia dan ia bercerai dengan mileva.Setelah resmi bercerai ia menikah dengan Elsa adik sepupunya dan menjadi waarga Negara Jerman.
1921 ia diangkat menjadi ketua “Lembaga Persatuan Ilmiah Internasional” dan pergi ke Amerika bersama weizman                                                                                                       1922 saat ini Albert berumur 43 tahun.Tahun ini dia pergi ke Prancis dan akhir tahun 1923 dia pergi ke cina,jepang dan Palestina.Dalam perjalanan ia mendapat kabar sebagai pemenang hadiah nobel dalam bidang Fisika.
Albert mengikuti gerakan Internasional Anti Penjajah  mengumumkan teori khusus relativitas,bekerja sebagai dosen sementara di universitas California.Ia melepaskan kewarganegaraan Jerman dan semua harta benda dirampas pemerintah Nazi.
Beberapa tahun kemudian istrinya Elsa meninggal.Albert merasa sedih atas kematian Elsa.Dan 3 tahun setelahnya ia menulis surat kepada President Roosevelt mengenai  bom atom.
Tahun 1952 ia ditawari menjadi President Israrl tetapi menolak.Albert meninggal pada tahun 1955,saat itu ia berumur 76 tahun.Albert meninggal karena serangan jantung.         

TAMAT

Buku ke-2
Nama : Diana Patricia.W
Penerbit : Map Plus,Bandung
Pengarang : Rofiq Arochman
Tahun penerbit : 2013
Jumlah halaman : 24 halaman
Jenis buku : fiksi
Judul Buku : Kura-Kura dan Bangau

Kura- Kura dan Bangau
        Pada zaman dahulu di sebuah danau yang indah hiduplah sekelompok burung bangau.Mereka bersahabat dengan seekor kura-kura yang tiggal di danau tersebut. Pada suatu hari,Musim kemarau datang dan membuat air danau semakin surut dan akhirnya mengering.Para bangau pun mulai gelisah,sehingga mereka berpikir untuk pergi meninggalkan  danau tersebut dan mencari air ke tempat lain.                                                     Dengan perasaan sedih,para bangau pun berpamitan kepada kura-kura “Maafkan kami kura-kura kami akan pergi untuk mencari sumber air yang lain.”Kata para bangau.Kura-kura menangis mendengar sahabatnya akan pergi “Kenapa kalian tega meninggalkan aku?kita telah bertahun-tahun hidup bersama di sini di danau ini”,kata kura-kura.”Sebenarnya kami ingin mengajakmu,tapi kamu tidak punya sayap untuk terbang bersama kami.”Para bangau menjawab.
     Si kura-kura lalu berpikir untuk mencari cara agar dapat terbang bersama para bangau,”aha…aku punya ide! carikan aku sebatang kayu yang panjang dan kuat,”kata si kura-kura.Akhirnya para bangau itu pun mnecari batang  kayu dan memberikannya  kepada kura-kura.”Untuk apa batang kayu ini ?”tanya bangau.”Begini, kalian berdua gigit ujung masing-masing kayu ini dengan paruh kalian,dan aku akan menggigit bagian tengahnya,”si kura-kura menjelaskan.                                                  Para bangau pun sepertinya mengerti ide dari kura-kura. “Baiklah,kita akan mencobanya,tapi kamu harus berjanji untuk tidak berbicara saat kita terbang,”kata para bangau memperingatkan kura-kura.Kura-kura menyetujui dan akhirnya mereka pun bisa terbang bersama-sama.
Ketika mereka terbang melintasi hutan,sekawanan monyet tertawa terbahak-bahak melihat apa yang sedang dilakukan kura-kura dan bangau.Merasa diejek oleh para monyet,kura-kura pun marah dan mencoba mengeluarkan kata-kata.Akan tetapi,ketika kura-kura membuka mulutnya,gigitan ke kayu itu lepas dan tubuh kura-kura akhirnya jatuh ke tanah.Para bangau pun tetap melanjutkan perjalanan mereka dan terbang meninggalkan kura-kura.
TAMAT

Buku ke-3
Nama : Diana Patricia.W
Judul buku : Bulu-bulu pinjaman
Penerbit : PT. Elex Media Komputindo
Tahun penerbit : 1990
Jumlah halaman : 8 hal
Jenis buku : Fiksi
Bulu-bulu Pinjaman
   Di tengah rimba sedang terjadi pertengkaran. Burung- burung sedang meributkan siapa yang tercantik dia antara mereka.Hampir setiap hari burung-burung dalam hutan itu menghabiskan waktu untuk bertangkar.Suatu hari peri Hutan merasa prihatin melihat keadaan itu.
“Aku akan memilih seekor burung untuk jadi raja kalian.Dia harus cakap agar bisa menciptakan kedamaian di sini.”ucap peri hutan kepada burung-burung itu.Semua burung tertarik dengan usul peri hutan.Setiap burung selalu mengandaikan dirinya yang paling cakap.Tidak seekor burung pun sudi mengalah.
    Ditengah kegembiraan itu,hanya burung gagak yang Nampak sedih ,ia mendesah waktu melihat kegembiraan teman-temannya “Oh,kenapa bulu-bulu burung gagak hitam legam?”keluhnya waktu bercermin di danau.Tiba-tiba ia melihat seekor angsa putih sedang mandi di situ “Hei,mandilah atau kalian tidak ingin terpilih jadi raja?”teriak angsa.Semua burung berhenti berkelahi ketika menyadari betapa bersihnya bulu angsa.“Benar untuk jadi raja kita harus manndi besih-bersih.”    Burung gagak pun bergabung berusaha mandi bersih-bersih,tetapi biarpun dia kuat-kuat menggosok tubuhnya,bulu-bulunya tetap hitam legam.Setelah mandi burung-burung itu terbang pergi.Cuma burung gagak yang tinggal seb=ndirian di Danau.
“Aku tidak akan pernah jadi raja.”gumamnya sedih            di tengah danau itu berserakan berbagai bulu burung.Bulu-bulu burung itu terhampar bagaikan daun yang berguguran.
“Oh bulu- bulu itu menimbulkan gagasan dalam otakku!”seru burung gagak senang.Dia memunguti bulu-bulu itu dan menempelkannya di tubuhnya dengan getah cemara.
Bulu-bulu itu membuat gagak menjadi cantik.Hari pemilihan raja tiba burung-burung menunggu kehadiran peri hutan. Dia mengamati burung-burung itu,akhirnya dia sampai di depan burung gagak.Dia terpikat pada keindahan bulu burung gagak
“Kau adalah burung yang tercantik,mulai hari ini kau kupilih menjadi raja burung.ciptakan kedamaian di hutan ini.”pesan peri hutan.
Burung-burung lain marah mereka tidak setuju dengan pelihan peri hutan.Mereka memaki dan mencabuti bulu-bulu palsu burung gagak,akhirnya burung gagak berubah ke asalnya yaitu burung gagak yang berbulu hitam legam

TAMAT






Tidak ada komentar:

Posting Komentar